Bawaslu Kabupaten Barito Utara Peringati HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2019
|
Muara Teweh, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Barito Utara – Berdasarkan surat edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 0261/BAWASLU/SJ/HM.03.00/VIII/2019 Tentang Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019, Bawaslu Kabupaten Barito Utara melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 di halaman kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Barito Utara pada Sabtu (17/8/2019).
Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019, dimulai pada pukul 08.00 WIB. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai Bawaslu Kabupaten Barito Utara. Ketua Bawaslu Kabupaten Barito Utara, Bpk. Alamsyah bertindak sebagai Inspektur Upacara. Pada kesempatan ini Bpk. Alamsyah menyampaikan sambutan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Pada Peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2019 “Sumber Daya Manusia Bawaslu Unggul, Kunci Demokrasi Maju”
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan organisasi pengawas Pemilihan Umum membutuhkan sumber daya manusia yang unggul. Sumber daya manusia dari jajaran pimpinan dan sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum yang berintegritas dan profesional.
Dalam sambutannya beliau juga mengutip pesan proklamator Republik Indonesia, Muhammad Hatta ‘kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki”
Badan Pengawas Pemilihan Umum harus diisi dan dikembangkan oleh orang-orang yang jujur, berintegritas dan profesional dalam perannya memajukan demokrasi bangsa.
Apabila sumber daya manusia Bawaslu kita kurang cerdas, maka kita haruskan belajar. Apabila sumber daya manusia Bawaslu kita kurang cakap, maka kita tingkatkan dalam pengalaman pengawasan Pemilu dan penegakan hukum Pemilu. Namun, apabila sumber daya manusia kita Bawaslu kita tidak jujur, maka kita akan sulit memperbaikinya dan bahkan akan merusak demokrasi Indonesia.
Masa depan demokrasi Indonesia sangat tergantung oleh sumber daya manusia Bawaslu yang cerdas, cakap dan berintegritas. Dengan integritas, kecerdasan dan kecakapan sumber daya manusia jajaran pengawas Pemilu, maka demokrasi Indonesia akan maju.
Lebih lanjut dalam sambutan yang disampaikan oleh inspektur upacara beliau mengatakan, bahwa tantangan kita berikutnya adalah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020. Agenda demokrasi yang tak kalah besar bagi bangsa Indonesia ini, sebanyak 270 pemilihan kepala daerah akan serentak diselenggarakan tahun depan. Sebagian tahapan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 telah menanti bhakti kerja kita sebagai pengawas Pemilu. Tantangan ini tidak boleh menjadi aral semangat kita, karena kita harus yakin, sepanjang kita bersatu, bergotong-royong, bersungguh-sungguh, bekerja keras dan bekerja cerdas serta disertai tanggung jawab atas amanah pada bidang tugas kita masing-masing, maka kita akan mampu menjawab tantangan ini.
Karakter sumber daya manusia Bawaslu yang berintegritas sudah tidak bisa ditawar lagi. Ke depan, kita perlu mengupayakan peningkatan kapasitas dan kemampuan jajaran pengawas Pemilu melalui serangkaian program pengembangan sumber daya manusia yang terencana, terarah, terukur dan terfasilitasi dalam kelembagaan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum. Kita akan memperkuat kelembagaan Bawaslu dengan membentuk Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan sebagai komitmen pengembangan sumber daya manusia pengawas Pemilu.
Diakhir sambutannya dalam peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019, beliau juga menyampaikan, marilah kita terus bekerja untuk membangun suatu organisasi pengawas pemilihan umum yang berintegritas dan profesional. Marilah kita berupaya mengisi kemerdekaan dengan kerja dan prestasi demi kemajuan demokrasi Indonesia.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-74.