Muara Teweh, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Barito Utara - Menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) kedua kalinya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Bawaslu Kabupaten Barito Utara menggelar kegiatan Ikrar Netralitas Kades dan Lurah se-Kabupaten Barito Utara serta Pencanganan Desa dan Kelurahan Anti Politik Uang, bertempat di Kafe Kopi Itah Muara Teweh, Senin (23/6/2025). Kegiatan ini diinisiasi sebagai bagian dari komitmen dan keseriusan untuk menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas hingga ke tingkat paling bawah pemerintahan.
“Memperkuat komitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengawal demokrasi di Barito Utara. Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk bergandengan tangan dan menjaga amanah yang ada dengan penuh tanggung jawab,” ujar Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa Shahbubakar.
Acara ini diisi dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan ikrar netralitas oleh para Kepala Desa dan Lurah yang berisi 6 poin pembacaan ikrar yang menjadi komitmen bersama untuk dijunjung tinggi dalam menciptakan demokrasi di Barito Utara yang sehat.
Pertama, Tidak membuat keputusan dan/atau kebijakan yang menguntungkan pasangan calon tertentu.
Kedua, Tidak ikut serta dan atau terlibat dalam kampanye pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Ketiga, Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada seluruh elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada calon atau pasangan calon tertentu.
Keempat, Tidak menunjukan keberpihakan kepada calon atau pasangan calon melalui media sosial dan atau media lainya.
Kelima, Menolak praktek politik uang.
Keenam, Siap berkontribusi untuk menciptakan pemilihan kepala daerah Barito Utara yang berintegritas untuk Barito Utara lebih baik.
Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, yang saat itu turut hadir dan membuka kegiatan, menegaskan pentingnya sikap netral dari seluruh aparatur pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa.
Indra Gunawan mengajak seluruh unsur pemerintahan untuk bersama-sama menyukseskan PSU dengan menjaga integritas dan keadilan dalam setiap tahapan yang akan dilalui hingga PSU tanggal 6 Agustus mendatang.
“Amanah yang diberikan di pundak kita ini berat sekali, ada amanah untuk masyarakat, keluarga dan sekarang yang dituntut amanah untuk adil dalam PSU,” ungkapnya dihadapan para peserta Ikrar.
Disampaikan oleh Indra Gunawan, saat dirinya menerima amanah sebagai Pj Bupati, Menteri Dalam Negeri hanya memberikan satu instruksi utama yaitu sukseskan PSU di Barito Utara.
“Bantu Bawaslu, KPU, Forkopimda dan instansi terkait. Kalau kita sama-sama membantu, sama-sama bergotong-royong, maka beban tersebut akan ringan,” pungkasnya.